Pages

Ads 468x60px

Labels

Sabtu, Desember 12, 2009

Benarkah Tahun 2012 Dunia Akan Kiamat?

Perkiraan akan datangnya kiamat pada 2012 telah banyak dibahas di berbagai media. Faktanya, perkiraan tersebut sebenarnya merupakan fenomena alami berupa aktivitas maksimal matahari yang rutin terjadi secara berkala setiap 11 tahun sekali.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Adi Sadewo Salatun menyebutkan, dalam ilmu sains, fenomena seperti ini dikatakan sebagai kiamat scientific.
“Kita mengenal dua kiamat. Satu adalah kiamat reliji yang diyakini setiap umat sesuai dengan kepercayaannya masing-masing. Yang kedua adalah kiamat scientific,” kata Adi saat ditemui di kantornya, Senin (9/11/2009).
“Secara sederhana, para astronom menggambarkannya sebagai aktivitas kekuatan gravitasi matahari yang sangat kuat dan setiap 11 tahun sekali perilakunya meningkat. Saat tarik menarik gravitasi demikian kuat dan tidak tertahankan lagi, hal ini akan menyebabkan ledakan hidrogen,” kata Adi.
Secara sederhana, Adi menyebutkan bahwa ketika mengalami aktivitas maksimal, matahari mengeluarkan radiasi yang bisa mempengaruhi Bumi. Saat gravitasinya melemah, matahari akan mengembang dan Bumi bisa masuk ke dalam apinya.

Windows 8 Tahun 2012?


Tidak habis di Windows 7 saja, Microsoft dipastikan masih terus berinovasi mempercanggih sistem operasi terbarunya. Bahkan OS Windows 8 dikabarkan meluncur pada tahun 2012 nanti.

Jika kalender suku maya tidak terbukti dan kiamat tidak hadir pada tahun 2012, Microsoft akan menggelontorkan sistem operasi terbarunya, Windows 8. Tepat, tiga tahun setelah kemunculan Windows 7 tahun ini.

Isu ini berkembang setelah roadmap yanng diduga milik Microsoft berhasil tersebar di internet. Roadmap tersebut digambarkan sesuai dengan ritme peluncurkan produk-produk Microsoft.

Misalnya, untuk meluncurkan Windows Server 2003 dan Windows Server 2003 R2, Microsot membutuhkan waktu selama dua tahun, sejak 2003 hingga 2005. Begitu pula saat meluncurkan Windows Server 2008 dan Windows Server 2008 R2.

Oleh karena itu, Microsoft dianggap tidak membutuhkan waktu yang lama untuk bisa menggelontorkan kembali sistem operasi terbarunya dengan kode nama Windows 8.

Friendster Akhirnya Dibeli Perusahaan Malaysia

Baru beberapa hari lalu tersiar kabar jika sebuah perusahaan Asia tertarik untuk berinvestasi di Friendster. Kini kabar tersebut benar adanya. MOL Global yang berbasis di Asia telah membeli Friendster.

Dalam keterangan resmi MOL Global, Kamis (10/12/2009), penyedia jasa solusi pembayaran online asal Malaysia tersebut telah membeli keseluruhan saham Friendster.
“Akuisisi ini secara tidak langsung akan mengombinasikan operasional MOL dan Friendster untuk menciptakan konten end-to-end yang terbesar di Asia, baik distribusi dan jaringan commerce. Juga menggabungkan retail channel partner offline MOL dan platform jasa pembayarannya dengan komunitas jaringan sosial Friendster,” ujar Presiden dan CEO MOL Ganesh Kumar Bangah.

Pemilik MOL adalah konglomerat Malaysia bernama Tan Sri Vincent Tan, yang juga merupakan CEO dari Berjaya Corporation dengan penghasilan lebih dari USD1,8 miliar.

MOL saat ini memiliki lebih dari 500.000 channel pembayaran virtual, yang berhubungan dengan pembayaran konten dan layanan, di 75 negara di seluruh dunia, termasuk Malaysia, Singapura, Indonesia, Filipina dan Thailand. MOL juga memiliki hubungan dengan 70 publisher game online yang memiliki lebih dari 200 judul game. Selain itu, MOL juga memiliki partnership dengan publisher musik, film dan video yang didistribusikannya di seluruh negara.

Analisa TechCrunch menyebutkan, tidak heran jika Friendster kemudian menerima tawaran MOL. Pasalnya, pamor Friendster mulai meredup di hampir seluruh negara Eropa dan Amerika, kecuali Asia.

Meski Friendster sendiri pernah menjadi pioneer jejaring sosial pada tahun 2003, pamornya telah menurun di Amerika dan Eropa, terkalahkan oleh Facebook, namun Friendster masih tetap menjadi pemimpin di pasar Asia dengan 75 juta pengguna terdaftar. Bahkan sekira 90 persen trafik harian Friendster berasal dari negara-negara di Asia.

Saat ini secara keseluruhan, Friendster telah digunakan oleh lebih dari 100 juta pengguna internet di dunia.

Microsoft dan Yahoo Akhirnya Bersatu Lawan Google

Microsoft dan Yahoo resmi menandatangani perjanjian untuk bekerja sama di bidang mesin pencarian internet menyaingi Google.

Kerja sama tersebut diumumkan di pertengahan pekan ini, sementara syarat-syarat awal kesepakatan sudah pernah diumumkan Juli silam. Sebenarnya, kontrak kerja sama selama 10 tahun telah ditandatangani akhir Oktober lalu, tetapi kedua belah pihak sempat menundanya terkait beberapa poin yang belum mencapai kata sepakat.

Namun begitu, Pemerintah AS masih harus menyetujui kerja sama yang diajukan sebelum Microsoft dan Yahoo bisa mulai bekerja bersama-sama.
Kedua perusahaan percaya mereka bisa menyelesaikan permasalahan itu awal tahun depan. Jika pemerintah memberikan restu, Microsoft berharap bisa memulai kerjasama dengan Yahoo di AS pada pertengahan tahun depan.

Microsoft dan Yahoo berpartner bersama setelah melewati masa penjajakan cukup panjang. Microsoft yang berpusat di Redmond, Washington, pada akhirnya mau berunding kembali karena berpikir Yahoo menawarkan kesempatan terbaik untuk menumbangkan dominasi mesin pencari Google.

Yahoo menempati urutan kedua sebagai mesin pencarian populer yang digunakan para pengakes internet. Sementara Microsoft, berada di peringkat ketiga setelah Yahoo.

Breaking News

Jobs News