NEW YORK - Popularitas situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter diperkirakan akan menggeser peran email pada 2014. situs-situs pertemanan dengan fitur yang kian interaktif akan menjadi ‘kendaraan’ baru dalam komunikasi bisnis.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh perusahaan analis Gartner, penggunaan Twitter dan Facebook terus meningkat signifikan. Sebanyak 20 persen perusahaan dan organisasi-organisasi kemasyarakatan akan menggunakannya sebagai alat komunikasi utama.
“Perbedaan peran antara email dan situs jejaring sosial akan semakin terkikis di masa mendatang seiring perkembangan keduanya. Email akan mengadopsi fitur-fitur di jejaring sosial seperti daftar kontak, sementara jejaring sosial juga akan mengembangkan fitur yang memiliki kemampuan tak jauh berbeda dengan fungsi email,” ujar Matt Cain research vice president gartner seperti dilansir Computing.co.uk, Rabu (3/2/2010).
Email selama pini lebih banyak melakukan penetrasi dalam lingkup corporate dan jejaring sosial akan membidik segmen korporasi terutama untuk komunikasi bisnis.
25 persen dunia bisnis nantinya akan secara rutin menganalisa situs jejaring sosial untuk melihat performa dan produktivitas perusahaannya pada tahun 2015.
WASHINGTON - Terlepas dari segala macam kontroversinya, boleh diakui masyarakat masa kini tak bisa lepas dari internet. Internet bisa menguntungkan namun terkadang bisa juga merugikan. Empat puluh tahun sejak ditemukan, internet terus berevolusi.
Badan Telekomunikasi PBB menyatakan bahwa perang dunia III bisa terjadi di dunia maya. Negara-negara di dunia diminta untuk waspada dan membekali diri dengan sistem pertahanan yang mumpuni.
NEW YORK - China dinilai terus memancing terjadinya perang cyber, terutama dengan negara-negara barat seperti Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa. Sepanjang tahun 2009 tingkat serangan terus mengalami peningkatan bahkan mencapai 1,6 miliar serangan per bulan ke sistem-sistem sentral milik AS.





